Kejahatan Komputer
I. Pendahuluan
Penggunaan internet yang semakin meningkat, memberikan
dampak positif maupun negatif bagi pihak yang menggunkannya.Dari sisi positif,
internet dapat menembus batas ruang dan waktu, di mana antara pengguna dan
penyedia layanan dapat melakukan berbagai hal di internet tanpa mengenal jarak
dan perbedaan waktu.Sedang sisi negatif, pengaruh budaya luar yang dapat
mempengaruhi budaya pengguna internet itu sendiri.Selain itu, kejahatan di
dunia maya juga tidak terelakkan lagi.
Perkembangan teknologi komputer, telekomunikasi dan
informasi telah berkembang sangat pesat.Dengan meningkatnya pengetahuan
masyarakat mengenai bidang ini, timbulah penyalahgunaan dalam penggunaan
teknologi komputer, yang kemudian meningkat menjadi tindak kejahatan di dunia
maya atau dikenal sebagai cybercrime.Hal
ini jelas juga mengganggu jalannya dunia bisnis di cyberspace dimana banyak pengguna yang sangat dirugikan.
II. Kejahatan Komputer
Kejahatan Komputer adalah perbuatan melawan hukum yang
dilakukan memakai komputer sebagai sarana/alat atau komputer sebagai objek,
baik untuk memperoleh keuntungan ataupun tidak, dengan merugikan pihak lain.
Kejahatan yang berhubungan erat dengan penggunaan teknologi yang berbasis utama
komputer dan jaringan telekomunikasi
Menurut Andi Hamzah dalam bukunya yang berjudul Aspek-aspek
Pidana di Bidang Komputer, mengemukakan bahwa pengertian kejahatan komputer
adalah segala aktifitas tidak sah yang memanfaatkan komputer untuk tidak pidana
.Sekecil apapun dampak atau akibat yang ditimbulkan dari penggunaan komputer
secara tidak sah atau ilegal merupakan suatu kejahatan.
Dan dalam arti sempit kejahatan komputer adalah suatu
perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan teknologi komputer yang canggih.
III. Faktor- faktor Penyebab
Kejahatan Komputer
Beberapa
faktor yang menyebabkan kejahatan komputer makin marak dilakukan antara lain
adalah:
•
Akses internet yang tidak terbatas.
•
Kelalaian pengguna komputer. Hal ini merupakan salah satu penyebab utama
kejahatan komputer.
•
Mudah dilakukan dengan resiko keamanan yang kecil dan tidak diperlukan
peralatan yang super modern. Walaupun kejahatan komputer mudah untuk dilakukan
tetapi akan sangat sulit untuk melacaknya, sehingga ini mendorong para pelaku
kejahatan untuk terus melakukan hal ini.
•
Para pelaku merupakan orang yang pada umumnya cerdas, mempunyai rasa ingin tahu
yang besar, dan fanatik akan teknologi komputer. Pengetahuan pelaku kejahatan
computer tentang cara kerja sebuah komputer jauh diatas operator komputer.
•
Sistem keamanan jaringan yang lemah.
•
Kurangnya perhatian masyarakat. Masyarakat dan penegak hukum saat ini masih
memberi perhatian yang sangat besar terhadap kejahatan konvesional.Pada
kenyataannya para pelaku kejahatan komputer masih terus melakukan aksi kejahatannya.
•
Belum adanya undang-undang atau hukum yang mengatur tentang kejahatan komputer.
IV . Macam-macam Bentuk Kejahatan
Komputer
1. Illegal Access / Akses Tanpa Ijin
ke Sistem Komputer
Dengan sengaja dan tanpa hak melakukan akses secara tidak
sah terhadap seluruh atau sebagian sistem komputer, dengan maksud untuk
mendapatkan data komputer atau maksud-maksud tidak baik lainnya, atau berkaitan
dengan sistem komputer yang dihubungkan dengan sistem komputer lain. Hacking merupakan salah satu dari jenis
kejahatan ini yang sangat sering terjadi.
2. Illegal Contents / Konten Tidak
Sah
Merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke
internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap
melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum.
3. Data Forgery / Pemalsuan Data
Merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada
dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scriptless document melalui
internet. Kejahatan ini biasanya ditujukan pada dokumen-dokumen e-commerce dengan membuat seolah-olah
terjadi salah ketik yang pada akhirnya akan menguntungkan pelaku.
4. Spionase Cyber / Mata-mata
Merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet
untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem
jaringan komputer (computer network system) pihak sasaran. Kejahatan ini
biasanya ditujukan terhadap saingan bisnis yang dokumen ataupun data-data
pentingnya tersimpan dalam suatu sistem yang computerized.
5. Data Theft / Mencuri Data
Kegiatan memperoleh data komputer secara tidak sah, baik
untuk digunakan sendiri ataupun untuk diberikan kepada orang lain. Identity theft merupakan salah satu dari
jenis kejahatan ini yang sering diikuti dengan kejahatan penipuan (fraud).Kejahatan ini juga sering
diikuti dengan kejahatan data leakage.
6. Misuse of devices /
Menyalahgunakan Peralatan Komputer
Dengan sengaja dan tanpa hak, memproduksi, menjual, berusaha
memperoleh untuk digunakan, diimpor, diedarkan atau cara lain untuk kepentingan
itu, peralatan, termasuk program komputer, password komputer, kode akses, atau
data semacam itu, sehingga seluruh atau sebagian sistem komputer dapat diakses
dengan tujuan digunakan untuk melakukan akses tidak sah, intersepsi tidak sah,
mengganggu data atau sistem komputer, atau melakukan perbuatan-perbuatan
melawan hukum lain.
Contoh
kejahatan computer : Pemalsuan kartu kredit, perjudian melalui komputer,
pelanggan terhadap hak cipta, dll.
V . Hacker
Hacker adalah sebutan untuk orang atau
sekelompok orang yang memberikan sumbangan bermanfaat untuk dunia jaringan dan
sistem operasi, membuat program bantuan untuk dunia jaringan dan komputer.Hacker juga bisa di kategorikan
perkerjaan yang dilakukan untuk mencari kelemahan suatu system dan memberikan
ide atau pendapat yang bisa memperbaiki kelemahan system yang di temukannya.
Hacker adalah seseorang yang mengerti
sebuah sistem, bagaimana caranya sistem tersebut bekerja, dan mengetahui
jawaban dari pertanyaan seperti ini : " Jika saya menambahkan, meng edit,
atau menghapus bagian ..... , maka yang terjadi adalah .....
Kira-kira proses nya seperti itu, mengetahui suatu system
sama saja mengetahui bagaimana membuat sistem tersebut tidak berjalan, atau
memanipulasi system tersebut.
Ternyata Hacker
juga mempunyai tingkatan-tingkatan, tiap tingkatan di bedakan dengan kemampuan
dan ilmu yang dimiliki sang hacker :
1.Elite
Ciri-ciri: mengerti
sistem operasi luar dalam,sanggup mengkonfigurasi dan menyambungkan
jaringan secara global, melakukan pemrogramman setiap harinya, effisien dan
trampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat, tidak menghancurkan
data-data, dan selalu mengikuti peraturan yang ada. Tingkat Elite
ini sering disebut sebagai ‘suhu’.
2.Semi Elite
Ciri-ciri : lebih muda dari golongan elite, mempunyai
kemampuan dan pengetahuan luas tentang komputer, mengerti tentang sistem
operasi (termasuk lubangnya), kemampuan programnya cukup untuk mengubah program
eksploit.
3.Developed Kiddie
Ciri-ciri : umurnya masih muda (ABG) & masih sekolah,
mereka membaca tentang metoda hacking & caranya di berbagai kesempatan,
mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil & memproklamirkan
kemenangan ke lainnya, umumnya masih menggunakan Grafik User Interface (GUI) & baru belajar basic dari UNIX
tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.
4.Script Kiddie
Ciri-ciri : seperti developed kiddie dan juga seperti
Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat
minimal, tidak lepas dari GUI, hacking dilakukan menggunakan trojan untuk
menakuti & menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet.
5.Lammer
Ciri-ciri : tidak mempunyai pengalaman & pengetahuan
tapi ingin menjadi hacker sehingga lamer sering disebut sebagai ‘wanna-be’ hacker, penggunaan komputer
mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software prirate, mencuri kartu kredit, melakukan
hacking dengan menggunakan software trojan,
nuke & DoS, suka menyombongkan diri melalui IRC channel, dan
sebagainya. Karena banyak kekurangannya untuk mencapai elite, dalam
perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed kiddie atau script
kiddie saja.
VI. Pengertian Cracker
Cracker adalah sebutan untuk orang yang
mencari kelemahan system dan memasukinya untuk kepentingan pribadi dan mencari
keuntungan dari system yang di masuki seperti: pencurian data, penghapusan, dan
banyak yang lainnya.
Ciri-ciri seorang cracker adalah :
•
Bisa membuat program C, C++ atau pearl
•
Mengetahui tentang TCP/IP
•
Menggunakan internet lebih dari 50 jam perbulan
•
Mengetahaui sitem operasi UNIX atau VMS
•
Mengoleksi sofware atau hardware lama
•
Lebih sering menjalankan aksinya pada malam hari kare tidak mudah diketahui orang
lain dll.
Penyebab cracker melakukan
penyerangan antara lain :
1.
Kecewa atau balas dendam
2.
Petualangan
3.
Mencari keuntungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar