Selasa, 10 Januari 2017

folchart



Definisi Siklus Pembelian
Siklus pembelian adalah suatu kegiatan atau transaksi pembelian, baik itu secara tunai maupun kredit dalam suatu organisasi.
Sistem Informasi Akuntansi Pembelian berarti suatu sistem pembelian atau suatu sistem transaksi untuk mendapatkan barang-barang baik secara kredit maupun secara tunai di dalam suatu organisasi / perusahaan yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi yang penting, memberi sinyal kepada management dan menyediakan suatu dasar informasi pembelian untuk pengambilan keputusan yang cerdik.
siklus pembelian terdiri atas :
  • Pembelian Tunai berdasarkan penawaran supplier
  • Pembelian Tunai berdasarkan inisiatif perusahaan
  • Pembelian kredit berdasarkan penawaran supplier
  • Pembelian kredit berdasarkaninisiatif perusahaan
            Prosedur Pembelian Tunai Berdasarkan Penawaran Supplier :
  1. Bagian supplier mengirimkan SPH (Surat Penawaran Harga) ke bag pembelian. 
  2. Bagian pembelian menerima SPH dari pemasok lalu membuat permintaan daftar barang yang dikirim ke bagian gudang. 
  3. Bagian gudang menerima permintaan daftar barang lalu membuat daftar barang yang ada dan dikirimkan ke bagian pembelian. 
  4. Bagian pembelian menerima daftar barang yang ada lalu memutuskan apakah akan memesan atau tidak. Jika tidak akan memesan maka berakhir, tetapi juka mau memesan maka bagian pembelian akan membuat SPP(Surat Permintaan Pembelian) yang dikirim ke pemimpin 
  5. Pemimpin setelah menerima SPP dari bagian pembelian, jika menyetujuinya akan mengacc SPP. SPP yang telah diacc dikirim ke bagian pembelian 
  6. Bagian pembelian setelah menerima SPP yang telah diacc akan membuat SOP(Surat Order Pembelian) rangkap 4. SOP lembar 1 akan dikirimkan kepada supplier,SOP lembar kedua akan dikirimkan ke bagian gudang, SOP lembar ketiga akan dikirimkan ke bagian keuangan dan SOP lembar keempat akan disimpan sebagai arsip. 
  7. Supplier menerima SOP dari bagian pembelian. Setelah itu supplier membuat faktur, lalu mengirimkan faktur beserta barang yang dibeli kepada bagian pembelian. 
  8. Bagian pembelian menerima barang dan faktur dari supplier setelah itu mengirimkan barang beserta faktur kepada bagian gudang 
  9. Bagian gudang menerima barang dan faktur dari bagian pembelian. Bagian gudang membuat laporan penerimaan barang rangkap 2 berdasarkan barang dan SOP. Laporan penerimaan barang lembar 1 disimpan sebagai arsip, sedangkan lembar kedua dikirim ke bagian keuangan beserta faktur. 
  10. Bagian keuangan melakukan pembayaran berdasarkan atas SOP, laporan penerimaan barang dan faktur. Pembayaran tersebut dikirim ke supplier . 
  11. Supplier setelah menerima pembayaran membuat faktur lunas yang dikirimkan ke bagian keuangan. 
  12. Bagian keuangan menerima faktur lunas dan berdasarkan faktur lunas tersebut bagian keuangan membuat laporan pemeblian tunai rangkap 2, lembar pertama kan disimpan sebagai arsip dan lembar kedua kan dikirimkan ke pemimpin. 
  • Berikut merupakan Flowchart Pembelian Tunai Berdasarkan Penawaran Supplier :
https://benbend030.files.wordpress.com/2012/12/pembelian2tunai2.jpg?w=198&h=640

  • Berikut merupakan Prosedur Pembelian Tunai Berdasarkan Inisiatif Perusahaan : 
  1. Bagian Gudang yang biasanya membutuhkan barang, membuat SPP (Surat Permintaan Pembelian) rangkap 2. Lembar 1dikirim ke Bagian Pembelian, dan lembar 2 disimpan oleh Bagian Gudang sebagai arsip. 
  2. Bagian Pembelian menerima SPP lembar 1 dari Bagian Gudang. Berdasarkan SPP lembar 1, maka Bagian Pembelian membuat SPPH. 
  3. SPPH tersebut dikirimkan ke Bagian Supplier. Dan Supplier membuat SPH. SPH tersebut dikirimkan ke Bagian Pembelian. Berdasarkan SPH tersebut, Bagian Pembelian membuat SDP (Surat Daftar Pembelian)dikirim ke Pimpinan untuk mendapat persetujuan. 
  4. Jika Pimpinan menyetujui SDP tersebut, makaSDP yang telah disetujui dikirimkan kembali ke Bagian Pembelian. Jika tidak, maka kembali ke transaksi awal. 
  5. BerdasarkanSDP yang sudah disetujui, Bagian Pembelian membuat SOP (Surat Order Pembelian) rangkap4. Lembar ke-1 dikirim kepada Supplier. Lembar ke-2 dikirim ke Bagian Keuangan. Lembar ke-3 dikirim ke Bagian Gudang dan lembar ke-4 disimpan sebagai arsip. 
  6. Supplier menerima SOP lembar ke-1 dariBagianPembelian. Kemudian Supplier membuat faktur rangkap 2. Lembar ke-1 dikirim beserta barang pesanan ke Bagian Pembelian. Lembar ke-2 disimpan sebagai arsip. 
  7. Bagian Pembelian menerima faktur beserta barang pesanan dari Supplier. Kemudian, faktur dan barang dikirim ke Bagian Gudang. 
  8. Bagian Gudang menerima barang dan mencatat barang masuk berdasarkan SOP lembar ke-3 dan membuat LPB (Laporan Penerimaan Barang) rangkap 3. Lembar ke-1 dikirimkan ke Bagian Pembelian. Lembar ke-2 dan Faktur dikirim ke Bagian Keuangan. Dan lembar ke-3 disimpan sebagai arsip. 
  9. Bagian Keuangan menerima SOP lembar ke-2dan, Faktur serta LPB lembar ke-2 dari Bagian  Gudang. 
  10. Berdasarkan SOP lembar ke-2, Faktur dari Bagian Pembelian serta LPB lembar ke-2, Bagian Keuangan melakukan pembayaran kepada Bagian Supplier. 
  11. Bagian Supplier menerima uang dari Bagian Keuangan. Supplier membuat Faktur Lunas rangkap 2. Lembar ke-1 dikirmkan ke Bagian Keuangan dan lembar ke-2 disimpan sebagai arsip. 
  12. Bagian Keuangan menerima faktur lunas. Berdasarkan faktur lunas tersebut, Bagian Keuangan membuat Laporan Pembayaran Tunai rangkap 2. Lembar ke-1 dikirimkan ke Pimpinan dan lembar ke-2 disimpan sebagai arsip. 
Ø  Berikut merupakan Flowchart Pembelian Tunai Berdasarkan Inisiatif Perusahaan :
https://benbend030.files.wordpress.com/2012/12/pembeliantunai1.jpg?w=640&h=626

https://benbend030.files.wordpress.com/2012/12/pembeliantunai.jpg?w=486&h=640

  • Berikut merupakan Prosedur Pembelian Kredit Berdasarkan Penawaran Supplier :
  1. Bagian supplier mengirimkan SPH (Surat Penawaran Harga) ke bag pembelian. 
  2. Bagian pembelian menerima SPH dari pemasok lalu membuat permintaan daftar barang yang dikirim ke bagian gudang. 
  3. Bagian gudang menerima permintaan daftar barang lalu membuat daftar barang yang ada dan dikirimkan ke bagian pembelian. 
  4. Bagian pembelian menerima daftar barang yang ada lalu memutuskan apakah akan memesan atau tidak. Jika tidak akan memesan maka berakhir, tetapi juka mau memesan maka bagian pembelian akan membuat SPP(Surat Permintaan Pembelian) yang dikirim ke pemimpin 
  5. Pemimpin setelah menerima SPP dari bagian pembelian, jika menyetujuinya akan mengacc SPP. SPP yang telah diacc dikirim ke bagian pembelian 
  6. Bagian pembelian setelah menerima SPP yang telah diacc akan membuat SOP(Surat Order Pembelian) rangkap 4. SOP lembar 1 akan dikirimkan kepada supplier,SOP lembar kedua akan dikirimkan ke bagian gudang, SOP lembar ketiga akan dikirimkan ke bagian keuangan dan SOP lembar keempat akan disimpan sebagai arsip. 
  7. Supplier menerima SOP dari bagian pembelian. Setelah itu supplier membuat faktur, lalu mengirimkan faktur beserta barang yang dibeli kepada bagian pembelian. 
  8. Bagian pembelian menerima barang dan faktur dari supplier setelah itu mengirimkan barang dan faktur ke bagian gudang. 
  9. Bagian gudang menerima barang dari bagian pembelian. Bagian gudang membuat laporan penerimaan barang rangkap 2 berdasarkan barang dan SOP. Laporan penerimaan barang lembar 1 disimpan sebagai arsip, sedangkan lembar kedua dikirim ke bagian keuangan beserta dengan faktur. 
  10. Bagian keuangan membuat laporan pembelian kredit rangkap 2 berdasarkan SOP,faktur dan laporan penerimaan barang. Laporan pembelian kredit lembar pertama akan disimpan sebagai arsip dan laporan keuangan kedua akan dikirmkan ke pemimpin. 





Ø  Berikut merupakan Flowchart Pembelian Kredit Berdasarkan Penawaran Supplier :
https://benbend030.files.wordpress.com/2012/12/pembelian2kredit2.jpg?w=198&h=640





Ø  Berikut merupakan Prosedur Pembelian Kredit Berdasarkan Inisiatif Perusahaan : 
  1. Bagian Gudang yang biasanya membutuhkan barang, membuat SPP (Surat Permintaan Pembelian) rangkap 2. Lembar 1 dikirim ke Bagian Pembelian, danl embar 2 disimpan oleh Bagian Gudang sebagai arsip. 
  2. Bagian Pembelian menerima SPP lembar 1 dari Bagian Gudang. Berdasarkan SPP lembar 1, maka Bagian Pembelian membuat SPPH. 
  3.  SPPH tersebut dikirimkan ke Bagian Supplier. Dan Supplier membuat SPH. SPH tersebut dikirimkan ke Bagian Pembelian. Berdasarkan SPH tersebut, Bagian Pembelian membuat SDP (Surat Daftar Pembelian) dikirim ke Pimpinan untuk mendapat persetujuan. 
  4. Jika Pimpinan menyetujui SDP tersebut, maka SDP yang telah disetujui dikirimkan kembali ke Bagian Pembelian. Jika tidak, maka kembali ke transaksi awal. 
  5. Berdasarkan SDP yang sudah disetujui, Bagian Pembelian membuat SOP (Surat Order Pembelian) rangkap 4. Lembar ke-1 dikirim kepada Supplier. Lembar ke-2 dikirim ke Bagian Keuangan. Lembar ke-3 dikirim ke Bagian Gudang dan lembar ke-4 disimpan sebagai arsip. 
  6. Supplier menerima SOP lembar ke-1 dari Bagian Pembelian. Kemudian Supplier membuat faktur rangkap 2. Lembar ke-1 dikirim beserta barang pesanan ke Bagian Pembelian. Lembar ke-2  disimpan sebagai arsip. 
  7. Bagian Pembelian menerima faktur beserta barang pesanan dari Supplier. Kemudian, faktur dan barang dikirim ke Bagian Gudang. 
  8. Bagian Gudang menerima barang dan mencatat barang masuk berdasarkan SOP lembar ke-3 dan membuat LPB (Laporan Penerimaan Barang) rangkap 3. Lembar ke-1 dikirimkan ke Bagian Pembelian. Lembar ke-2 dan faktur dikirim ke Bagian Keuangan. Dan lembar ke-3 disimpan sebagai arsip.
  9. Bagian Keuangan menerima SOP lembar ke-2, Faktur serta LPB lembar ke-2 dari Bagian Gudang. 
  10. Berdasarkan SOP lembar ke-2, Faktur dari Bagian Pembelian serta LPB lembar ke-2, Bagian Keuangan membuat Laporan Pembelian Kredit (LPK) rangkap 2. Lembar pertama diserahkan ke Pimpinan dan lembar kedua disimpan sebagai arsip. 
Ø  Berikut merupakan Flowchart Pembelian Kredit Berdasarkan Inisiatif Perusahaan :


https://benbend030.files.wordpress.com/2012/12/pembeliankreditsja.jpg?w=486&h=640

sistem inpormasi akuntansi




Ringkasan Materi SIA I
Peningkatan Peranan Sistem Informasi Akuntansi
E-BUSINESS
          Dengan menggunakan E-Business, kita melakukan transaksi secara online. Menggunakan E-Business lebih efektif dan efisien, yaitu menghemat waktu dan tidak perlu mengeluarkan kertas.E –Business merujuk pada seluruh penggunaan tingkat lanjut dalam tekhnologi khusus tekhnologi jaringan dan komunikasi, untuk meningkatkan cara organisasi melakukan seluruh proses bisnisnya. E-Business untuk mendesain kembali proses internal dan tidak memberikan keunggulan komperatif. E –Busniess bukan hanya merupan interaksi eksternal organisasi dengan : para pemasok, pelanggan, investor, kreditor, pemerintah dan mediamassa.
Model model E-Business B2C ( Business To Cunsumen )
             adalah interaksi yang dimungkinkan oleh tekhnologi antara individu dan organisasi.
B2B ( Business To Business ) adalah interaksi yang dimungkinkan oleh tekhnologi antara organisasi dengan organisasi lainnya.Perbedaan B2C dan B2B sbb :
B2C  interaksi yang dimungkinkan oleh tekhnologi antara individu dan organisasi, nilai uang yang dilibatkan kecil, transaksi tidak sering terjadi, bersifat sederhana. Sedangkan B2B interaksi yang dimungkinkan oleh tekhnologi antara organisasi , nilai yang dilibatkan besar, lebih komplek
E – COMERCEE –
 Comerce adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi, terutama internet. Internet memungkinkan orang atau organisasi yang berada pada jarak yang jauh dapat saling berkomunikasi dengan biaya yang murah.Hal ini kemudian dimanfaatkan untuk melakukan transaksi perdagangan.Bentuk perdagangan elektronik yang paling mudah ditemui adalah toko online.Perdagangan secara elektronik memberikan keuntungan baik kepada perusahaan maupun konsumen.Keuntungan yang diperoleh bagi perusahaan antara lain :Perdagangan secara elektronik memungkinkan perusahaan untuk menjual produknya kepada lebih banyak orang. Dengan kata lain perusahaan dapat menjangkau pasar yang lebih luas.Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi
Mengurangi biaya yang dikeluarkan perusahaan, karena perusahaan tidak perlu menyediakan toko besar ataupun pegawai yang banyak.Keuntungan yang diperoleh bagi konsumen antara lain:Konsumen tidak perlu mendatangi toko untuk mendapatkan barang. Cukup mengakses internet dan memesan barang, maka bbarang pesanan akan diantar kerumah.Pembeli dapat menghemat biaya transportasi dan waktu Mempunyai lebih banyak pilihan karena dapat membandingkan semua produk yang ada di internet.
KELEBIHAN dan KELEMAHAN E-BUSINESS DAN E- COMMERCE
Kelebihan E-Business
 Revenue stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan dan tidak bisa ditemukan disistem transaksi tradisional,Menurunkan biaya operasional,Melebarkan jangkauan,Meningkatkan Value chain (mata rantai pendapatan )Memperpendek waktu produksi.
Kelemahan E- Business
 Pencurian informasi rahasia yang beharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak pihak yang tidak berhak dan dapat mngakibatkan krugian yang besar bagi sikorban.Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan.Kesalahan ini bersifat kesalahan non teknis.Kehilangan kepercayaan dari pada konsumen.
Kelebihan E – Commerce
Dapat meningkatkan hubungan atau relasinya dengan konsumen secara langsung.Mengurangi biaya dalam pengiriman atau penyaluran barang dari produsen ke konsumen.Mengurangi waktu menunggu ( Idlee time ) karena baik barang baku maupun barang jadi memiliki waktu lebih cepat.Kelemahan E – Commerce:Menggunakan internet yang tidak mungkin di akses diseluruh kota khususnya daerah pedalaman.
Penjelasan mengenai item hanya sedikit hanya meliputi dasar dasar item tersebut.Tampilan webnya sangat monoton.Barang yang dijual tidak ditampilkan seluruhnya.

Perbedaan LAN, MAN, dan WAN  
 LAN ( Local Area Network )
            adalah jaringan komputer  yang  jaringannya hanya mencakup wilayah kecil,seperti jaringan computer kampus,gedung,kantor dalam rumah sekolah atau lebih kecil.MAN ( Metropolitan Area Network ) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transport data berkecepatan tinggi,yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus,perkantoran,pemerintah dan sebagainya.
WAN ( Wide Area Network )
             adalah merupakan jaringan computer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan computer antar wilayah kota atau bahkan Negara.
KELEBIHAN dan KELEMAHAN LAN, MAN serta WAN
 Kelebihan LAN
          lebih terjamin karena IP local hanya terhubung sebatas switch kemudian router.Dapat melakukan penggunaan sumber daya secara bersama sama.Tidak banyak penggunaan kabel.Sistem yang terhubung keterminal lebih banyak .User intarfarcel yang digunakan adalah fasilitas yang baku.
Kekurangan LAN
         Jika banyak PC yang terhubung jaringan LAN, akan melambat .Sitemnya menggunakan satu jaringan maka masih ada kemungkinan jaringan bisa dir etas.Jika salah satu PC yang terhubung terkena virus maka PC yang tersambung dengan LAN tersebut juga akan terkena virus.Software harus dirancang untuk multi user.LAN begitu lambat dispeed modem.
Kelebihan MAN
         Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data kantor cabang.Informasi dapat disebarkan lebih meluas dan cepat.Transaksi yang real time .Komunikasi antar kantor bisa menggunakan email dan chating.


Kelemahan MAN
         Biaya operasional mahal.Installasi strukturnya tidak mudah.Jika sebuah komputer pribadi digunakan sebagai terminal, memindahkan file membolehkan pengguna untuk mengambil file dari host atau mengirimnya ke host.Rumit jika terjadi masalah pada jaringan ( trouble network )
Kelebihan WAN
         Dapat berbagi software dan resources dengan koneksi workstations .Bisa diakses dengan jangkauan geografis yang luas.Berbagi informasi / file melalui area yang lebih cepat.
Pesan dapat dikrim dengan cepat kepada orang lain pada jaringan ini.
Kelemahan WAN
         Biaya operasional yang mahal dan umumnya lambat .Rentan terhadap peretas atau ancaman dari luar.Memerlukan firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang masuk ke jaringan.Informasi tidak dapat memenuhi kebutuhan lokal / kepentingan.
PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Ancaman – ancaman SIA
         Kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti kebakaran atau panas berlebihan,banjir, gempa bumi, badai angin.Kesalahan pada software,dan tidak berfungsinya peralatan.Tindakan yang tidak disengaja.Tindakan disengaja.Mengapa ancaman ancaman SIA meningkat ?Peningkatan jumlah sistem klien / server .Oleh karena LAN dan sistem klien / server mendistribusikan data ke banyak pemakai, mereka lebih sulit dikendalikan dari pada sistem komputer utama yang terpusat.WAN memberikan pelanggan dan pemasok akses ke sistem dan data mereka satu sama lain, yang menimbulkan kekhawatiran dalam hal kerahasiaan.Pengendalian internal adalah rencana organisasi dan metode bisnis yang di pergunakan untuk menjaga aset, memberikan informasi yang akurat dan handal.


 Ringkasan Materi SIA 2
Tiga fungsi dasar yang dilaksanakan oleh Sistem Informasi Akuntansi (SIA).
1. Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai kegiatan bisnis organisasi secara efisien dan efektif.
v  Menangkap data transaksi pada dokumen-dokumen sumber.
v  Mencatat data transaksi kedalam jurnal-jurnal, dimana catatan tersebut dibuat secara kronologis dari apa yang telah terjadi.
v  Posting data dari  jurnal-jurnal ke buku besar, yang menyingkat data  dengan jenis rekening. 
2. Menyediakan  informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan bagi manajemen.
v  Dalam sistem manual, informasi ini disediakan dalam bentuk laporan kedalam dua kategori utama:
v  Laporan keuangan
v  Laporan manajerial
3. Menyediakan pengendalian internal yang memadai (cukup).
v  Memastikan bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem adalah handal.
v  Memastikan bahwa aktivitas bisnis yang dilakukan efisien dan sesuai dengan tujuan manajemen.
v  Mengamankan (menjaga) kekayaan organisasi, termasuk data.
Subsistem dasar dalam SIA
1. Siklus pendapatan : mencakup kegiatan penjualan dan penerimaan dalam bentuk uang tunai.
2. Siklus pengeluaran: mencakup kegiatan pembelian dan pembayaran dalam bentuk uang tunai.
3. Siklus penggajian sumber daya manusia mencakup kegiatan mengontrak dan menggaji pegawai.
4.Siklus produksi: mencakup kegiatan mengubah bahan mentah (baku) dan buruh menjadi produk jadi.
5. Siklus keuangan : mencakup kegiatan untuk mendapatkan dana dari investor dan kreditor dan membayar mereka kembali. 

Siklus pemrosesan data
•  Siklus pemrosesan data terdiri dari empat langkah
1.     Memasukan (Input) Data
2.     Simpan (Storage) Data
3.     Proses (Processing) Data
4.     Hasil (Output)  Information
Siklus pemrosesan data :
Pemicu input data biasanya adalah pelaksanaan beberapa aktivitas bisnis.  Data tentang tiga sisi tiap aktivitas bisnis yang harus dikumpulkan adalah :
1.     Tiap kegiatan yang menjadi perhatian.
2.     Sumber daya-sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap kegiatan.
3.     Para pelaku yang terlibat di dalam setiap kegiatan.
Siklus pemrosesan data : Input data
• Dahulu, perusahaan kebanyakan menggunakan dokumen sumber untuk mengumpulkan data awal tentang aktivitas bisnis, dan kemudian memindahkan data tersebut ke komputer.
• Akan tetapi sekarang, sebagian besar data tentang aktivitas bisnis langsung dicatat oleh komputer melalui tampilan untuk entry data.
• Pengendalian atas pengumpulan data dapat diperbaiki dengan :
• Sebelum penomoran setiap dokumen sumber dan penggunaan dokumen turnaround.
• Perbaikan pengendalian muncul baik dengan membeli dokumen sumber yang sudah dicetak  nomornya atau dengan mengatur sistemnya agar secar otomatis memberikan nomor urut pada transaksi baru.
Sumber data yang bekerja secara otomatis
Fungsi (kegiatan) bisnis yang umum dan dokumen sumber.
Dokumen sumber                   Kegiatan (fungsi) bisnisc
Pesanan penjualan                    Menerima pesanan pelanggan
Tanda pengiriman                     Mengirim pesanan
Daftar pembayaran                   Menerima uang tunai
 Slip penyimpanan                     Menyimpan tanda terima tunai
Memo kredit                            Menyesuaikan akun pelanggan
Fungsi (kegiatan) bisnis yang umum dan dokumen sumber.
Siklus Pengeluaran
Dokumen sumber                               Fungsi
 Daftar permintaan barang         Permintaan atas barang
Pesanan pembelian                   Pesanan atas barang
Laporan penerimaan                 Penerimaan atas barang
Cek                                          Pembayaran atas barang
Fungsi (kegiatan) bisnis yang umum dan dokumen sumber.
Siklus Sumber Daya Manusia
Dokumen Sumber                              Fungsi
Formulir pajak (Form W4)    Kumpulan data iuran pegawai
Kartu jam kerja                      Catat jam kerja pegawai
Catatan waktu kerja                 Catat waktu yang dihabiskan
untuk pekerjaan tertentu.
Fungsi (kegiatan) bisnis yang umum dan dokumen sumber.
Buku Besar Dan Sistem Pelaporan
Dokumen sumber                               Fungsi
Voucer jurnal                 Catat posting ke buku besar
Siklus Pemrosesan        Data : Pemrosesan Data
•         Proses batch adalah proses pembaruan secara periodik atas data yang disimpan tentang sumber daya dan pelaku yang terlibat. 
•         Proses On-line atau real time adalah Proses pembaruan yang dilakukan secara langsung setelah terjadinya transaksi.
Siklus Pemrosesan  Data:
Penyimpanan Data
• Entitas adalah sesuatu yang disimpan informasinya.
• Setiap entitas memiliki atribut  atau karakteristik khusus yang harus disimpan.
•  Pencatatan Data Transaksi
dalam JurnalSetelah data transaksi ditangkap dalam dokumen sumber, langkah selanjutnya adalah mencatat data tersebut kedalam jurnal.
•  Ayat jurnal dibuat untuk tiap-tiap transaksi yang menunjukkan  rekening dan jumlah debit dan kredit.
• Pencatatan kedalam jurnal umum dilakukan apabila transaksi jarang terjadi atau tidak rutin.
• Proses pencatatan ke jurnal khusus dilakukan apabila jumlah transaksi besar atau terjadinya transaksi berulang-ulang.

• Ada empat jenis transaksi yang paling umum digunakan untuk mencatat transaksi kedalam jurnal khusus, yaitu :
1.      Penjualan Kredit
2.      Penerimaan Kas
3.      Pembelian Kredit
4.      Pengeluaran Kas

Pencatatan DataTransaksi dalam Jurnal
Jurnal penjualan
                                               
Tgl    No  Faktur        Rek Debit     No Rek                Post Ref.                   Jumlah
Dec. 1    201                Lee  Co.          120-122                   3                                  800.00
Dec. 1    202                May Co.          120-033                   3                                  700.00
Dec. 1    203                DLK Co.         120-111                   3                                  900.00
                                                                                                                       
                                                                TOTAL:                                     2,400.00
 Posting Transaksi ke Buku Besar 
•  Buku besar digunakan untuk meringkas status keuangan, termasuk saldo lancar, dari rekening individu.
•  Buku besar terdiri dari aktiva, hutang, kekayaan (modal), pendapatan, dan rekening biaya dari organisasi.
•  Semua catatan buku besar pembantu didata secara terperinci bagi rekening buku besar yang mempunyai banyak sub rekening individu.
•  Rekening apakah yang biasa digunakan dalam buku besar pembantu ?
•  Piutang dagang
•  Persediaan
• Hutang dagang
• Disebut apakah rekening buku besar yang berhubungan ke buku besar pembantu ?
• Rekening pengendali
•         Rekening pengendali terdiri jumlah total dari semua rekening individu dalam buku besar pembantu.
Posting Transaksi ke buku besar
                        Jurnal penjualan
date
Invoice number
Account debited
Account number
Post ref
Amount
Dec 1
203
DLK Co
120-111
3
900.00


total

   120/502

2,400.00

                               Buku besar           
Account: account receivable Account Number:
                          120
Date
description
Post ref
debit
credit
balance
Dec 1
Sales
SJ5
2,400

2,400

Apakah bagan perkiraan itu?
Invoice Number
Account Debited
Account Number
Post Ref.
Amount
           
•         Bagan perkiraan adalah daftar dari semua rekening buku besar yang digunakan oleh organisasi.
•         Pentingnya bagan perkiraan yang memadai (cukup rinci) untuk memenuhi kebutuhan informasi organisasi.
Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan
•         Fungsi kedua SIA adalah menyediakan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan bagi manajemen.
•         Informasi yang disediakan SIA terbagi dalam dua kategori utama, yaitu :
–       Laporan keuangan
–       Laporan manajerial
Laporan Keuangan
•         Menyiapkan neraca percobaan
•         Membuat jurnal penyesuaian
•         Menyiapkan neraca percobaan setelah penyesuaian
•         Menghasilkan laporan rugi laba
•         Membuat jurnal penutup
•         Menghasilkan neraca saldo
•         Menyiapkan laporan aliran kas
Laporan Manajerial
•         SIA juga harus mampu menyediakan bagi para manajernya dengan rinci tentang informasi operasional yang dilaksanakan organisasi.
•         Ada dua jenis laporan manajerial yang penting, yaitu :
–       Anggaran
–       Laporan Kinerja
Apakah anggaran itu ?
•         Anggaran adalah ungkapan formal tujuan dalam istilah keuangan.
•         Salah satu jenis anggaran yang paling umum dan penting adalah anggaran kas.
Apakah laporan kinerja itu ?
•         Laporan kinerja adalah sebuah laporan yang mendaftar jumlah anggaran dan jumlah sesungguhnya atas pendapatan dan biaya dan juga menunjukkan selisih atau perbedaan diantara kedua jumlah tersebut. 
•         Magic Co. Monthly Performance Report                                                AnggaranSesungguhnyaSelisih
•         Penjualan                              $32,400    $31,500     ($900)
•         HPP      12,000      14,000    (2,000)
•         Laba Kotor                           $20,400    $17,500   ($2,900)
•         Biaya Lain-lain                        9,000        7,000       2,000
•         Laba Operasi                        $11,400   $10,500       ($900)
Pertimbangan-Pertimbangan Pengendalian Internal
•         Fungsi ketiga SIA adalah menyediakan pengendalian internal yang memadai untuk mencapai tiga tujuan dasar berikut :
1.     Memastikan bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem adalah handal.
2.     Memastikan bahwa aktivitas bisnis yang dilakukan efisien dan sesuai dengan tujuan manajemen.
3.     Mengamankan (menjaga) kekayaan organisasi, termasuk data.
•         Dua metode penting untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, yaitu:
1       Menyediakan dokumentasi yang memadai atas seluruh aktivitas bisnis.
2       Memastikan pemisahan tugas yang efektif.
Dokumentasi yang memadai (cukup)
•         Dokumentasi memungkinkan para manajer memverifikasi bahwa tanggung jawab yang diberikan telah dilakukan dengan benar.
•         Ashton menjumpai saat bekerja sebagai pemeriksa, yang memberikan pandangan langsung atas jenis-jenis masalah yang dapat muncul karena dokumentasi yang tidak memadai (tidak cukup).
•         Gagal menagih tagihan untuk jasa perbaikan.
Apakah Pemisahan Tugas Itu ?
•         Pemisahan tugas berkenaan dengan pembagian tanggung jawab ke beberapa pegawai atas bagian-bagian dari sebuah transaksi.
•         Fungsi-fungsi yang seharusnya dilakukan oleh orang yang berbeda adalah :
–       Pengesahan transaksi
–       Pencatatan transaksi
 _  Penjagaan aset (harta)